Jumat, 31 Desember 2010

Asal Usul Suku Rejang Yang ada di Propinsi Bengkulu Indonesia

Asal usul suku Rejang hingga saat ini masih belum diketahui secara jelas. Kisah-kisah mengenai suku Rejang sampai saat ini hanya didasarkan pada keterangan-keterangan ahli Tembo dan Adat Rejang. Menurut Tembo dan Adat Rejang, suku Rejang berasal dari Bedaracina yang datang ke Daerah Bengkulu melalui Pagarruyung dan menetap di suatu lembah subur, yang kemudian mereka sebut Renah Sekalawi. Orang pertama yang memimpin suku bangsa Rejang adalah Sutan Sriduni.
Setelah berkembang, keturunan rombongan pertama yang dipimpin oleh Sutan Sriduni menganggap bahwa Renah Sekalawi merupakan tanah asal-usul mereka. Dalam perkembangan selanjutnya suku Rejang terbagi dalam empat kelompok besar yang disebut Petulai. Keempat Petulai tersebut masing-masing dipimpin oleh seorang pimpinan yang disebut Ajai. Keempat Ajai tersebut adalah:
  1. Ajai Bintang, memimpin di Sadei (desa) Pelabai Lebong yang terletak di Marga Suku IX Kecamatan Lebong Utara;
  2. Ajai Siang, memimpin di Sadei Siang Lakat yang terletak di Marga Jurukalang Kecamatan Lebong Selatan;
  3. Ajai Malang, memimpin di di Sadei Bandar Agung yang terletak di Marga Suku IX Kecamatan Lebong Utara; dan
  4. Ajai Begelang Mato, memimpin di Sadei Kutai Belek Tebo, yang terletak di Marga Suku VIII Kecamatan Lebong Selatan.
Selanjutnya suku Rejang didatangi oleh empat orang bangsawan dari Kerajaan Sriwijaya yang mampu menanamkan pengaruhnya kepada suku Rejang. Keempat bangsawan ini kemudian kawin dengan puteri-puteri para Ajai dan selanjutnya diangkat menjadi pimpinan ke empat Petulai. Keempat bangsawan Sriwijaya tersebut diberi gelar Bikaw (berasal dari kata Biku atau Biksu) dan masing-masing memimpin satu kesatuan kekeluargaan yang diberi nama sesuai dengan identitas kelompok masing-masing. Para Bikaw dan kelompok masyarakatnya tersebut adalah:
  1. Bikaw Sepanjang Jiwo, memimpin Marga Tubai yang terletak di Pelabai;
  2. Bikaw Bermano, memimpin Marga Bermani yang terletak di Kutei Rukam dekat dusun Tes sekarang;
  3. Bikaw Bejenggo, memimpin marga Selupuak yang terletak di Batu Lebar dekat Anggung Rejang di Kesambe;
  4. Bikaw Bembo, memimpin marga Jurukalang yang terletak di Suka Negeri dekat Tapus (hulu Sungai Ketahun).
Keempat kelompok masyarakat di bawah pimpinan para Bikaw kemudian disebut Rejang Empat Petulai (Jang Pat Petulai), yang terdiri dari Petulai Tubai (Tubai), Petulai Jurukalang, Petulai Selupuak dan Petulai Bermani. Pada masa itu di setiap Petulai terdapat Kuteui (desa yang berdiri sendiri) sebagai suatu kelompok masyarakat hukum adat di bawah Petulai. Kepala Kuteui di sebut Tuai Kuteui dan dalam menjalankan pemerintahannya dibantu oleh Kepala Sukau/Sadei.
Dari generasi ke generasi Petulai-Petulai tersebut tersebar ke wilayah-wilayah sepanjang aliran sungai Musi, Sungai Ketahun, Sungai Kelingi, pesisir pantai, dan tempat-tempat lainnya. Dalam tembo tempat-tempat perpindahan ini disebut Sindang Empat Lawang, Sindang Beliti, Ulu Musi, Renah Pesisir dan Renah Ketahun.
Di sekitar awal abad XVII Masehi, diadakan permufakatan besar suku bangsa Rejang yang dipimpin oleh Petulai dan pecahan-pecahan Peulai dari keempat wilayah Lebong. Permufakatan besar ini bertujuan untuk membina persatuan dan kesatuan suku bangsa Rejang. Keputusan-keputusan penting dari permufakatan besar tersebut antara lain:
  1. Seluruh daerah yang didiami oleh suku bangsa Rejang dibagi dalam empat Luak, yaitu Luak Lebong, Luak Ulu Musi, Luak Lembak Beliti dan Luak Pesisir.
  2. Pecahan-pecahan Petulai Tubai di luar wilayah Lebong diakui keberadaannya dan disebut Migai (Merigi), sedang pecahan di dalam wilayah Lebong disebut Sukau Delapeun (Suku VIII) dan Sukau Semilan (Suku IX).
  3. Pemberian gelar Depati bagi para pemimpin Petulai, yaitu:
    1. Depati Pasak Bumi bagi Sapau Lanang, pemimpin Petulai Bermani di Kuteui Rukam;
    2. Depati Rajo Besar bagi Rio Tado, pemimpin Petulai Jurukalang di Tapus;
    3. Depati Tiang Alam bagi Ajai Malang, pemimpin Petulai Selupuak di Atas Tebing;
    4. Depati Kemala Ratu bagi Ki Pati, pemimpin pecahan-pecahan petulai Sukau Delapeun di Karang Anyar.
  4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan diadakan pembagian tugas sebagai berikut:
    1. empat orang pemimpin Sindang Empat Lawang dan lima orang pemimpin Sindang Beliti menjaga ancaman musuh dari Timur;
    2. sebelas orang pemimpin dari Renah Pesisir dan tujuh orang pemimpin Renah Ketahun menjaga ancaman musuh yang datang dari laut.
Pemerintahan kolektif di seluruh suku bangsa Rejang di mulai saat ini dengan pimpinan keempat Depati tersebut bersama-sama. Oleh sebab itu, pemerintahan kolektif empat Depati ini disebut dengan istilah pemerintahan Depati Tiang Empat. Koordinator pemerintahan ini adalah Ki Pandan, pimpinan pecahan petulai Sukau Semilan yang berkedudukan di Bandar Agung dengan gelar Rajo Depati.
Selanjutnya suku bangsa Rejang memiliki satu kesatuan pimpinan adat yang dipegang oleh Depati Tiang Empat. Segala perselisihan adat atau bila ada kekacauan dilaporkan kepada Depati Tiang Empat yang memutuskan kata akhir. Demikian pula apabila ada keturunan pecahan petulai Tubai di luar Lebong mengalami kesulitan dan kekurangan akan hal adat.
Pemerintahan kolektif Depati Tiang Empat ini terus berjalan secara turun-temurun hingga sampai pada awal penjajahan Belanda (1860/1860 Masehi). Namun setelah itu secara bertahap, pemerintah penjajah mulai menghilangkan eksistensi pemerintahan Depati Tiang Empat ini.
Suku bangsa Rejang telah mengenal tulis baca karena mereka telah memiliki huruf tersendiri yang disebut oleh sebahagian ahli sebagai tulisan Rencong. Masyarakat Rejang sendiri menyebut tulisan mereka sebagai huruf Ka Ga Nga. Huruf ini dahulu dapat digunakan oleh para pemimpin suku bangsa Rejang, Palembang, Serawai, Komering dan Lampung. Perbedaan huruf Rencong dari masing-masing suku bangsa tersebut memang ada, tapi tidaklah banyak.
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Minggu, 19 Desember 2010

Gratisss,mendapatkan Chip Poker di HolDem

Cara mendapatkan Chip Poker Gratis
Permainan poker sangat ngetop untuk saat ini. sehingga kata kunci cara memenangkan permainan pokercara memenangkan permainan poker, maka sekarang adalah tentang bagaimana mendapatkan chip poker gratis.
Benarkah anda akan memperoleh chip poker gratis? karena itu selesaikan bacanya jangan setengah-setengah. karena itu tingalkan dulu bisnis hosting sungguh menjanjikan jika anda saat ini menginginkan memperoleh chip poker gratis.
Agar tidak panjang lebar lagi, saya akan memberikan tips nya karena itu bacalah dengan seksama agar tujuan anda kesini tidak sia-sia.
selalu diburu para poker mania.  jika sebelumnya anda pernah membaca tulisan saya tentang

Permainan poker membutuhkan apa yang namanya chip. harga chips ini sangat mahal apalagi kita minta ke provider gamenya zyga.com perbandinganya begini 150 dollar untuk 5 M chips.
Tapi tenang, untuk mendapatkan chip gratis itu ternyata gampang – gampang susah. gampangnya ketika anda beruntung susahnya jika tidak beruntung. :)
langkah2nya sebagai berikut
1. Masuk aja ke game Poker
2. Setelah itu scrool ke paling bawah,,,
3. Disitu ada tulisan instal these app to get free chips
4. Instal aplikasinya dengan klik 2 kali
5. Kembali ke Texax holdem
6. Dapatkan Chips gratis 1k alias 1000 chips…
7. Kembali bermain dan gunakan chips gratis tersebut.
Memang  chips tersebut tidak bisa main di meja 1 M, karena itu manfaatkanlah.
teman teman harus bisa memainkan chips dengan benar sehingga anda bisa memainkan meja 1 M.
Selamat Mencoba. Semoga sukses
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Sabtu, 27 November 2010

Apakah Ada Pengganti Bumi....?

Bumi bukan satu-satunya tempat di Tata Surya yang memiliki oksigen. Rhea, satelit dari Planet Saturnus ternyata kaya akan oksigen. Saturnus merupakan planet terbesar kedua di Galaksi Bima Sakti, setelah Jupiter. Planet gas ini memiliki 62 bulan, dengan Titan sebagai satelit terbesar.
Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Cassini, melintas dekat orbit Rhea Maret lalu. Pesawat tanpa awak itu mendapati bulan dingin tersebut memiliki atmosfer yang mengandung oksigen.
Ini merupakan tempat ketiga di luar Bumi yang memiliki oksigen. Dua bulan milik Jupiter, Europa dan Ganymede, juga kaya akan oksigen. Baik dua satelit itu maupun Rhea sama-sama diselimuti es. 
 Hal ini membuat peneliti membuat kesimpulan sementara bahwa satelit es mengandung oksigen. "Fakta semakin banyaknya temuan tempat beroksigen sangat menggembirakan," ujar Ben Teolis, Kepala Penelii Southwest Research Institute kepada Space.com.  Dari temuan sebelumnya di Jupiter, oksigen muncul dari es. "Dari es, pecah jadi hidrogen dan oksigen," katanya. Teolis menduga proses yang sama terjadi di Saturnus.
 Seluruh permukaan Rhea tertutup es dengan garis tengah 1.529 kilometer. Dari pengamatannya di ketinggian 502 kilometer dari permukaan, Cassini mendapati 70 persen atmosfer Rhea terdiri atas oksigen dan sisanya karbondioksida. Namun kadar oksigennya terlalu rendah, lima triliun kali lebih rendah ketimbang di Bumi. 

 Cassani dijadwalkan akan kembali ke Rhea Januari mendatang. Kali ini akan lebih dekat dengan permukaan, yaitu 75 kilometer di atas kutub selatan bulan itu.
Sumber :
www.tempointeraktif.com
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Cerita Dibalik Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945


Tujuh belas Agustus merupakan hari besar kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, 65tahun yang lalu merupakan hari paling bersejarah negeri ini karena di hari itulah merupakan awal dari kebangkitan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan sekaligus penanda awalnya revolusi. Namun, ada beberapa hal menarik seputar hari kemerdekaan negeri kita tercinta ini yang sayang jika belum Anda ketahui.
1. Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Saat itu, tepat di tengah2 bulan puasa Ramadhan.

“Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.
Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. “Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…
2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!
3. Bendera dari Seprai
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!
4. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. “Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).
5. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).
6. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film – dalam bahasa Inggris; “The Year of Living Dangerously”. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!
7. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
8. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang.
9. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?
10. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”. Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi.
Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Dandhi mengetahui perjuangan Hatta. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya.”You are a liar !” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.
11. Bendera Merah Putih dan Perayaan Tujuh Belasan Bukan di Indonesia Saja
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960. Selain itu, masih menjadi perdebatan apakah lagu Indonesia Raya benar-benar merp karya asli WR Supratman, ataukah ‘terinspirasi’ oleh lagu Perancis, “Les Marseilles”, yg memiliki nada2 yg sangat mirip.
12. Tidak Ada Nama Jalan Soekarnp-Hatta
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada “Jalan Soekarno-Hatta” di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.
13. Gelar Proklamator Hanyalah Gelar Lisan
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.
14. Indonesi Mungkin Saja Punya Lebih Dari Dua Proklamator
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya “lebih dari dua” proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya.
Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. “Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
15. Jenderal Soedirman Tidak Pernah Duduki Jabatan Resmi
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Sepenggal Kisah Galileo Galilei

Tokoh yang satu ini mungkin menjadi salah satu manusia yang kurang beruntung selama hidupnya. Bahkan setelah mati sekalipun, Galileo tetap mengalami kesulitan. Setelah pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya membuat dirinya berurusan dengan pihak gereja, kematiannya pun dirundung masalah.
Saat kematiannya pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur, tapi tetap disimpan hingga tahun 1737,kira-kira hampis seabad. Tak cukup hanya itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai “kenang-kenangan”.
Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Kamis, 25 November 2010

Pintar Menangkal Virus ala pabes.blogspot.com

Virus dan Safe Mode
Safe mode? Ya … Windows biasanya akan diperlengkapi dengan modus safe
mode. Dimaksudkan agar pemakai dapat memperbaiki Windows jika terjadi
suatu musibah. Windows safe mode sebetulnya tidak lebih dari Windows yang
dijalankan dengan driver standar! Sehingga jika terjadi kerewelan pada driverdriver
non-standar Windows yang membuat Windows modus standar gagal
dijalankan, maka Windows modus standar dapat dipulihkan lagi dengan cara
masuk ke modus safe mode. Pada saat dalam modus safe mode inilah, pemakai
berkesempatan untuk melakukan eliminasi pada drive non-standar yang bermasalah
tersebut. Dengan cara ini, Windows yang rusak akan menjadi normal
kembali. Itu harapannya.
Melihat fungsinya, tentu saja, modus safe mode ini, juga merupakan ancaman
bagi kelangsungan hidup virus atau program-program yang suka membuat
masalah … ☺ Oleh karena itu, modus safe mode ini juga merupakan target
utama program virus. Artinya, virus akan berusaha memanipulasi modus safe
mode atau bahkan menggagalkan fungsinya!

Bagaimana masuk ke modus safe mode?
Lakukan booting ulang komputer. Pada saat proses
booting dimulai, tekanlah tombol F8 secara cepat dan
berulangkali. (Agak histeris juga boleh… ☺) Sehingga
muncul menu boot Windows. Pilihlah Safe Mode, maka
proses akan berjalan hingga akhirnya menampilkan pilihan
user yang harus digunakan untuk masuk ke Windows safe
mode. Pada Windows XP, biasanya akan muncul account
Administrator dan account yang kita punya. Pilihlah user Account yang biasa
kita pakai.
Setelah itu biasanya kita akan ditanya, apakah akan masuk ke modus Safe mode
ataukah kita akan memakai fasilitas system restore Windows. Klik Yes, maka
kita akan masuk ke mode Windows safe mode. Artinya, Windows akan aktif
dengan perangkat apa adanya (standar minimalnya). Aktif dalam Safe Mode
Ada subkey registry Windows yang berguna untuk menjalankan suatu program
secara otomatis saat Windows dihidupkan. Jadi, jika kita ingin agar suatu file
executable aktif saat Windows dihidupkan, maka kita harus menulisi subkey
autorun ini dengan suatu nama value yang berisi data yang menyebutkan
bahwa file X.EXE adalah file yang harus dieksekusi. X di sini mewakili
sembarang nama file EXE.
Tools standar milik Windows untuk memeriksa konfigurasi autorun adalah
program System Configuration Utility atau lebih dikenal dengan nama msconfig
karena file pengaktif program tersebut bernama msconfig.exe. Untuk memanggilnya,
dilakukan via perintah Run dari menu Start. Klik Start - pilih Run dan
ketikkan msconfig. Tekan Enter atau klik OK.
Jendela System Configuration Utility akan muncul dan terlihat beberapa tab.
Salah satunya tab Startup. Tab tersebut berguna untuk melihat program apa saja
yang akan dijalankan oleh Windows pada saat Windows diaktifkan. Ini dia!
Virus biasanya akan memblokir penggunaan program ini. Entah itu dengan
mematikan pilihan Run atau memonitor caption (judul/nama) jendela program
yang sedang aktif. Jika caption program yang sedang aktif adalah sama dengan
caption yang telah ditargetkan oleh virus, secara otomatis virus akan segera
menutupnya atau mungkin melakukan booting ulang. Sekarang sampeyan tahu

sebabnya, bukan? Mengapa saat suatu virus aktif, dan kita memanggil msconfig,
tiba-tiba jendela program msconfig menutup dengan sendirinya. Atau mungkin,
tiba-tiba, komputer melakukan booting ulang…   capeek deh
…. Tab Startup msconfig
Pada tab Startup, akan terlihat kolom Startup item, yang menunjukkan nama
item yang akan dijalankan saat Windows diaktifkan. Juga kolom command,
yang biasanya berisi program yang diaktifkan plus parameternya jika ada.
Sedangkan kolom Location, menunjukkan lokasi subkey (syaraf) registry yang
menyimpan setting data ini. Pada contoh terlihat, nama SMTray ternyata adalah
milik program yang bernama SMTray.exe dan berada di folder d:\Program
Files\Analog Devices\SoundMAX.
Virus biasanya akan membuat suatu nilai di sini, agar file yang memicu pengaktif
programnya dijalankan saat booting Windows terjadi sehingga penelitian di
bagian ini amat penting untuk dilakukan. Celakanya lagi, virus-virus sekarang
memasangkan nama itemnya dengan nama yang “berbau-bau” nama file sistem
Windows. Hal ini untuk mengelabui pemakai yang memeriksanya. Misalnya,
dengan nama windows.exe, svc0host.exe, rundlll.exe dan lain sebagainya.
Di sini kejelian kitalah yang menentukan sukses tidaknya mengenali file virus.
Dan ini perlu latihan…. ☺

Jika kita sudah menemukan item yang kita curigai, hilangkan tanda centang
yang ada di depan startup item. Jika tidak dicentang, artinya item tersebut tidak
akan dijalankan saat booting dilakukan. Sebaliknya, jika dicentang, maka akan
dijalankan. Setelah kita melakukan proses centang atau un-centang … ☺ klik
OK dan lakukan booting ulang agar proses pengubahan menjadi aktif.
Tools standar milik Windows lainnya yang dapat dipakai untuk memeriksa
konfigurasi autorun registry adalah program Registry Editor. Untuk memanggilnya,
dilakukan via perintah Run dari menu Start. Klik Start - pilih Run dan
ketikkan regedit. Tekan Enter atau klik OK.
Program registry editor akan tampil. Pergilah ke lokasi:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersio
n\Run
Klik ganda berulangkali pada subkey yang terlihat sehingga lokasi tersebut
ditemukan.
 Lokasi yang akan diperiksa
Pada subkey Run inilah biasanya virus akan menuliskan nama value baru untuk
mengaktifkan program virus. Untuk menghapus data yang ada, klik nama value
dan tekan DEL.
Lokasi-lokasi lain yang perlu kita periksa dalam rangka autorun registry ini
adalah:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Once
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
OnceEx
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

Jika ditemukan nama value yang menurut Anda aneh, hapus saja …
Dari beberapa subkey di atas, ada satu subkey yang cukup istimewa. Yaitu
subkey RunOnce. Berbeda dengan subkey Run yang akan selalu menjalankan
program yang ada di dalamnya setiap kali Windows dihidupkan, subkey
RunOnce ini biasanya dipakai untuk menjalankan satu program sebanyak satu
kali saja! Jadi, subkey ini biasanya dipakai oleh suatu program untuk mengaktifkan
prosesnya sebanyak satu kali saja sehingga nama value yang dituliskan
di sini hanya akan berlaku satu kali saja. Setelah dijalankan, nama value tersebut
akan dihapus.
Jika pembuat virus cukup nakal, ia akan membuat program virus untuk menuliskan
pengaktifnya di subkey ini. Jadi, virus akan aktif saat komputer dihidupkan.
Program akan dijalankan dan nama value pemicu akan dihapus. Maka
ia tidak meninggalkan jejak di msconfig. Selang beberapa waktu saat virus aktif,
ia akan membuat program timer yang secara berkala menulis ulang nama value
di subkey tersebut. Atau mungkin virus hanya akan menuliskan data pada
subkey RunOnce saat komputer akan di-log off. Dengan cara tersebut, virus
akan terjaga eksistensinya. Lumayan cerdik ‘khan?
Tapi…. ada yang lebih gila lagi…☺ dengan bantuan subkey RunOnce ini, virus
akan tetap dapat hidup biarpun Windows dijalankan di modus SAFE MODE!
Caranya? Sederhana saja! Yaitu dengan menambahkan satu karakter tertentu
pada nama value tersebut, maka virus akan dapat berjalan pada safe mode.
Karakter apakah itu? Saya tidak akan memberi tahu Sampeyan.. heheh ☺!
ndak ding… nanti saya dipikir tukang menyembunyikan ilmu lagi.
Kita langsung praktek saja ya? Panggil Regedit dan pergi ke subkey:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Once
Kita buat suatu nama value yang bernama COBA. Nama value ini misalnya
akan memanggil file virus yang bernama VIRUSKU.EXE.

Klik kanan subkey Runonce. Menu konteks akan muncul, pilih New, pilih
String Value.
. Membuat subkey baru
Suatu subkey baru akan muncul. Kita ganti nama value tersebut dengan data
COBA. Ketik COBA dan tekan Enter.. Membuat nama value
Klik ganda nama value tersebut dan kita isi datanya dengan
c:\windows\virusku.exe. Lalu klik OK.
Gambar 3.6. Mengisi nama value

Jika benar dalam melakukannya, kita akan memiliki nama value COBA dengan
jenis string dan mempunyai data c:\windows\virusku.exe. Artinya, saat nanti
Windows dihidupkan, file VIRUSKU.EXE akan ikut dijalankan!. Nama value baru
Nah! Sekarang, bagaimana caranya agar nama value tersebut tetap akan
dijalankan biarpun Windows dimasukkan dalam modus SAFE MODE?
Gampang! Cukup tambahkan karakter * (asterisks) di depan nama value tersebut.
Artinya, nama COBA kita ganti dengan nama *COBA.. Mengubah nama dari nama value
Jika tidak percaya, lakukan booting dan masuklah dalam modus SAFE MODE.
Saharusnya file dengan nama VIRUSKU.EXE akan tetap dijalankan oleh
Windows. Jika yang kita pasangkan file tersebut adalah file virus beneran, maka
akibatnya akan cukup fatal. Virus tetap akan hadir di memory biarpun kita telah
memakai modus SAFE MODE. Biarpun trik ini kelihatannya sederhana, tapi
cukup berbahaya jika dipakai. Karena sesudah data tersebut dijalankan, maka
data yang dijalankan tersebut akan dihapus oleh Windows. Sehingga akan
mempersulit pelacakan sumber masalahnya. Take care…!

Jika virus tetap saja aktif biarpun kita sudah masuk ke
modus safe mode, periksalah subkey RunOnce secara
berulang kali. Siapa tahu virus tidak memakai teknik shell
spawn, tapi mengandalkan subkey Runonce.
Teknik Runonce ini, masih jarang dilakukan oleh virus.
Jadi, hukumnya wajib dipasangkan! Semakin banyak
manipulasi yang dapat membuat virus aktif, maka akan
semakin sukses virus tersebut bertahan hidup. Viva Virus
… !! ☺
Alternate Shell Safe Mode
Virus biasanya tidak akan dapat aktif bila kita masuk ke safe mode. Itu biasanya!
Pada perkembangannya, virus ternyata juga sudah mulai melebarkan
sayapnya, mencekal (cegah dan tangkal.. ☺) beberapa penanganan safe mode
dengan memasangkan pemicu filenya pada beberapa subkey registry. Dengan
cara ini, virus akan tetap dijalankan dan mencegah pemakai untuk masuk ke
modus SAFE mode! Kasar memang! Tapi ya… begitulah .. sayangku .. hehehe

Jadi, trik ini akan menggenapi trik pertama tadi… ☺ menambah ruwetnya
pematian virus. Hehehe… ndak pa pa malahan tambah asyik khan?
Lokasi subkey registry yang diserang adalah:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot
Lokasi visualnya terlihat seperti pada
 Lokasi subkey target
Pada subkey SafeBoot ini akan terdapat suatu nama value yang bernama
AlternateShell. Dengan jenis datanya adalah string. Kita lihat isian standarnya
adalah CMD.EXE. Jika tidak berisi data tersebut, ada kemungkinan file yang
ada di situ adalah file virus. Waspadalah!
Misalkan hal itu terjadi, klik ganda nama value tersebut dan pada isian Value
data ubahlah menjadi berisi CMD.EXE. Klik OK. Beres!
. Mengedit isian data
Yang perlu mendapat perhatian! Virus umumnya juga akan menyerang subkeysubkey
yang sejenis. Artinya begini… virus juga akan menyerang lokasi registry
lain yang menyimpan data-data SafeBoot, biasanya memang terdapat lebih dari
satu kontrol ini. Lokasi lain yang diserang adalah:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet003\Control\SafeBoot
Jadi, bergantung pada komputer tersebut mempunyai berapa subkey
ControlSet00X. X di sini mewakili angka 1, 2, dan seterusnya. Dengan diubahnya
data pada nama value AlternateShell, maka biasanya komputer akan
gagal masuk ke SAFE MODE, malahan menjalankan file virus! BAH…. !! ..
 

Jika virus menyerang dan kita gagal masuk ke modus safe
mode, maka subkey-subkey alternate shell ini wajib kita
periksa. Jika isi datanya aneh, tidak standar, maka ubahlah
isiannya dengan CMD.EXE.
Biarpun manipulasi ini terkesan kasar dan kejam, namun
apa boleh buat, pencegatan masuk ke safe mode ini, wajib
dilakukan. Karena akan membuat virus lebih aman dan
terjaga eksistensinya!
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERHASIL
SALAM DARI    pabes.blogspot.com
Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Social Web Blog: Google Friend Connect now Powering Discuz!

Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Anak Kunang Versi lama

Klik Untuk Baca Selanjutnya >>

Rabu, 13 Oktober 2010